ukhtiTegas, lues jauh dari kesan orang yang suka bertele-tele itu kesan yang begitu aku ingat dari saudari seimanku satu ini. Dia temanku saat kami masih di bangku SMA. Dia anaknya hitam manis saat itu dengan pipinya yang cabi. Dia salah satu siswa yang di katakan pandai di sekolah.
Dari segi penampilan saat kita masih di bangku SMA jelas sangat berbeda dari sekarang jika dulu rambut yang tergerai panjang sekarang Alhamdulillah kerudung kami yang menggantikan untuk tergerai jauh lebih indah.
Sudah lama aku tak jumpa dengannya, karena kesibukan kita masing-masing tentunya alasan utamanya. Dia bekerja di Gresik sementara aku di kediri.
Sebenarnya kami sudah lama tidak berkomunikasi mungkin hanya sekedar menanyakan kabar. Tapi beberapa bulan ini kami lebih sering berkomunikasi walaupun hanya lewat medsos. Dia begitu banyak perubahan. Dari foto yang terakhir aku lihat dia anggun dalam berbusana. Kerundung panjangnya menarik perhatianku sendiri. Itu jelas berbeda saat dengan terakhir aku bertemu dengannya.
Saat aku benar-benar merasa sedih entah bagaimana dia bisa tahu dan menyimpulkan tepat hanya karena sebuah statusku di medsos yang notabene hampir semua temanku tidak menyadari apa maksud status itu. hanya sebuah pernyataan senderhana bahwa saya ingin hatiku bangkit semangat menggapai Ridho Illahi.
“ Kamu kenapa ceritao ta?”
DEG. Perasaan statusku jauh dari kesan menyimpan kesedihan yang amat menyakitkan. Heee apa itu maksudnya coba? Hahaha #lupakan
Kami jadi sering berkomunikasi saling mengingatkan saling menguatkan. Bahkan saling membantu untuk mengusir rasa aras2sen untuk bangun di sepertiga malam.
Ya Robbi terimakasih meskipun satu dan tidak banyak tapi saya cukup senang dengan kehadiran saudara seiman saya seperti dia. Tetap jaga dia dengan lindunganMu ya Robb tetapkan hatinya untuk terus Istiqomah di jalanMu begitu juga dengan hambaMu ini yang juga berusaha untuk istiqomah. Aamin.
Memang sulit apalagi hati ini yang mudah sekali untuk di bolak-balikan. Tapi jika usaha dalam kebaikan kenapa tidak??
Terimakasih Ukhti karena sudah mau menjadi sahabatku terimakasih karena sudah mau mendengarkan ceritaku yang mungkin saja amat membosankan bagimu terimakasih karena sudah mau menghiburku memberikan semangat padaku tentunya juga saran-saran serta jawaban jawaban yang menyejukan dari pertanyaanku yang mungkin menjengkelkan..
Bantu aku ya ukhti hanya dengan mengingatkanku ke jalan yang di Ridhoi Sang Ilahi itu sungguh bantuan yang luar biasa bagiku.. ingatkan aku terus ukhti.
Alhamdulillah tambah ilmu yang bermanfaat bagiku…… terimakasi ukhti… ^_^
>> Untuk saudariku yang sudah mau menyempatkan waktunya untuk membangunkanku di sepertiga malam untuk semangat bercinta dengan Sang Pangeran kehidupan ini….