Wanita Sholehah..jadilah Bunga Akhir zaman

Category Archives: Cerita Islami

Jumat, HUMAIRA26 pebruari 2016
Begitu Banyak Kesempatan PINTU SURGA yang Engkau Berikan kepada Mereka ?
Saya tidak mengerti apa yang saya rasakan adalah sebuah rasa iri atau sebuah rasa keinginan. Saat melihat mereka bahagia telah menyempurnakan setengah agamanya. Ya Tuhan aku seperti ketakutan. Takut entah apa… apakah aku takut hidup sendirian di dunia ini?? Ah tidak aku yakin Engkau tidak membiarkan aku hidup sendirian di dunia ini. Lantas ada apa denganku. Apa ini sebuah perasaan yang wajar?
Mungkin aku salah? Ia bisa jadi aku salah. Menarik diri..semenjak perasaan tak tenang itu muncul aku seakan membatasi diri.. menjaga jarak memasang perisai. Banyak diam enggan mengobrol dengan mereka. Ada rasa ketakutan dalam diri saya bahwa saya tidak kuat menahan saat aku mendengar obrolan mereka yang mungkin bisa saja membuat pertahan iman saya mendadak roboh saat kata kata tak mengenakan terdengar.
Sejujurnya aku tidak suka dengan kondisiku yang seperti ini. Aku tidak seperti ini. Aku tidak suka menarik diri terlalu membatasi jarak dengan seorang teman. Tapi entah mengapa sepertinya aku menemukan sebuah titik dimana aku nyaman dengan perisai-perisai yang aku buat. Aku tak ingin memburuk suasana hatiku hanya dengan mendengar sebuah candaan yang mungkin bisa membuat nafsu emosiku meningkat.
Senyum sebagian dari iman. Aku takut kehilangan senyum itu. ya  kehilangan senyum dari raut wajahku yang mungkin sebagian orang enggan untuk melihatnya. Aku egois mungkin aku keras kepala mungkin. Tapi maaf aku tidak ingin tersakiti dengan kondisiku sendiri aku tidak ingin orang mengasihi dengan kondisiku aku tidak ingin orang lain menghinaku dengan kondisiku saat ini.
Aku menginginkan pintu – pintu surga yang bisa mereka peroleh dengan banyak cara. Tapi aku sadar bahwa Allah telah memberiku banyak kesempatan memperoleh pintu surga yang sering aku lewatkan. Hei kaaaauuuu sadarlah…!!! saat ini Allah memberimu kesempatan untuk memperbaiki hubunganmu denganNya Hubunganmu dengan KekasihNya serta perbaiki kualitas baktimu pada orangtuamu pada Ibumu!!! Kenapa kau ingin pintu surga yang lain. Sementara Allah berkali-kali mengingatkanmu dengan Surga di telapak kaki ibumu.

Salam Senyum Ukhuwah  >>> Humaira Az Zahra… ^_^


ukhtiTegas, lues jauh dari kesan orang yang suka bertele-tele itu kesan yang begitu aku ingat dari saudari seimanku satu ini. Dia temanku saat kami masih di bangku SMA. Dia anaknya hitam manis saat itu dengan pipinya yang cabi. Dia salah satu siswa yang di katakan pandai di sekolah.
Dari segi penampilan saat kita masih di bangku SMA jelas sangat berbeda dari sekarang jika dulu rambut yang tergerai panjang sekarang Alhamdulillah kerudung kami yang menggantikan untuk tergerai jauh lebih indah.
Sudah lama aku tak jumpa dengannya, karena kesibukan kita masing-masing tentunya alasan utamanya. Dia bekerja di Gresik sementara aku di kediri.
Sebenarnya kami sudah lama tidak berkomunikasi mungkin hanya sekedar menanyakan kabar. Tapi beberapa bulan ini kami lebih sering berkomunikasi walaupun hanya lewat medsos. Dia begitu banyak perubahan. Dari foto yang terakhir aku lihat dia anggun dalam berbusana. Kerundung panjangnya menarik perhatianku sendiri. Itu jelas berbeda saat dengan terakhir aku bertemu dengannya.
Saat aku benar-benar merasa sedih entah bagaimana dia bisa tahu dan menyimpulkan tepat hanya karena sebuah statusku di medsos yang notabene hampir semua temanku tidak menyadari apa maksud status itu. hanya sebuah pernyataan senderhana bahwa saya ingin hatiku bangkit semangat menggapai Ridho Illahi.
“ Kamu kenapa ceritao ta?”
DEG. Perasaan statusku jauh dari kesan menyimpan kesedihan yang amat menyakitkan. Heee apa itu maksudnya coba? Hahaha #lupakan
Kami jadi sering berkomunikasi saling mengingatkan saling menguatkan. Bahkan saling membantu untuk mengusir rasa aras2sen untuk bangun di sepertiga malam.
Ya Robbi terimakasih meskipun satu dan tidak banyak tapi saya cukup senang dengan kehadiran saudara seiman saya seperti dia. Tetap jaga dia dengan lindunganMu ya Robb tetapkan hatinya untuk terus Istiqomah di jalanMu begitu juga dengan hambaMu ini yang juga berusaha untuk istiqomah. Aamin.
Memang sulit apalagi hati ini yang mudah sekali untuk di bolak-balikan. Tapi jika usaha dalam kebaikan kenapa tidak??
Terimakasih Ukhti karena sudah mau menjadi sahabatku terimakasih karena sudah mau mendengarkan ceritaku yang mungkin saja amat membosankan bagimu terimakasih karena sudah mau menghiburku memberikan semangat padaku tentunya juga saran-saran serta jawaban jawaban yang menyejukan dari pertanyaanku yang mungkin menjengkelkan..
Bantu aku ya ukhti hanya dengan mengingatkanku ke jalan yang di Ridhoi Sang Ilahi itu sungguh bantuan yang luar biasa bagiku.. ingatkan aku terus ukhti.
Alhamdulillah tambah ilmu yang bermanfaat bagiku…… terimakasi ukhti… ^_^
>> Untuk saudariku yang sudah mau menyempatkan waktunya untuk membangunkanku di sepertiga malam untuk semangat bercinta dengan Sang Pangeran kehidupan ini….

Allah di HatimuHari ini tak begitu panas tidak seperti halnya hari-hari yang telah berlalu, mungkin karena musim hujan sebentar lagi akan datang dan seharusnya sudah datang tapi nyatanya di desaku baru tiga kali terguyur hujan deras, Ah tiga kali seharusnya kami tetap mensyukurinya karena di luar sana masih banyak yg menunggu hujan yang bahkan sekalipun belum turun meskipun hanya setetes.
aku merenung sendiri memikirkan sesuatu yang kadang aku sendiri bingung kenapa aku memikirkan hal semacam ini. Bagaimana lingkungan kerjaku, instansi yang kurang lebih 2 tahun ini aku mengabdi di sana.
Rekan kerja, murid-murid di sekolahku, bahkan lingkungan sekitar yang ada di sdq.
Rekan kerja ? saat terdengar kata itu di benak kalian apa yang kalian pikirkan?
Tak banyak rekan kerjaku di sekolah tempatku mengajar, karena memang sd kami termasuk sd kecil.
Entah mengapa sejak beberapa bulan ini aku menjadi merasa asing di tempat kerjaku sendiri.
Banyak pemikiran yang tak sejalan, aku tak bisa mengimbangi cara mereka ngobrol cara mereka bercanda cara mereka bicara. Yang ada saat bercanda denganku yang ada hatiku bagai tertusuk. Sakit. Apa aku yang terlalu sensitif atau bahasa bercanda mereka yang terlalu kasar. Aah saat2 itu terjadi aku seperti seorang diri yang hilang di antah berantah dan tak tahu harus berbuat apa dan bicara apa sementara di sekitarku tertawa membahana tanpa bisa memperhatikan mimik wajahku yang meronta minta tolong agar menghentikan candaan yang seperti itu.
Senyum kecil mengembang di bibirku entah mereka tahu atau tidak buru-buru aku keluar kantor dan menuju kelas saat waktu-waktu itu terjadi. Hatiku berpuluh –puluh kali istifar dan meminta kekuatan kepada Sang Pangeran.
Begitu hinakah seorang gadis yang berumur 24 tahun belum bertemu jodohnya…??
Aku tidak berfikir demikian tapi kenapa kata-kata yang menyakitkan begitu dengan mudah terlontar dari rekan-rekan kerjaku yang sudah aku anggap saudara-saudara dekatku. Iya mungkin mereka bercanda dan hanya aku saja yang tak sanggup menggapai cara bercanda mereka.
Saat itu jika tidak ada 20 pasang mata yang sedang menatapku dengan tatapan lugu dan polos mereka mungkin pipiku sudah basah saat itu juga.
Ya Allah Ya Robbi aku begitu mempercayai bahwa Engkau menciptakan setiap hambaMu dengan berpasang-pasangan. Aku yakin bahwa Engkau pasti memberikan jodoh yang terbaik untuk hambamu ini. Berikan aku kekuatan berikan aku kesabaran menghadapi kesendirian yang kadang begitu melelahkan dan terkadang begitu menyakitkan karena sindiran-sindiran yang tak ingin aku dengar.
Aku belum sekuat itu menghadapi apa kata orang!!!!!
Itukah tanda lemahnya Iman… Astaufirulloh…. Ya Rob berikikan kekuatan di dadaku untuk selalu mengingatMu karena dengan mengingatMu aku selalu merasa kuat dengan kondisi apapun.
“Jika merasa punya Allah, maka jangan menangis karena urusan Dunia.”

Humaira Az ZahraSenyum getir pahit terasa
Malam pekat sunyi membahana
Apa yang di rasa tak kunjung reda
Engkau Sang Pemberi cinta
Engkau juga Sang Penghapus Rasa
Dingin. Malam ini dingin sepeti biasa,, semua tahu daerah di pegunungan pasti bersuhu dingin.aku sudah terbiasa dengan itu meskipun terkadang  rasanya menggigit di ujung ujung kuku.
Suara pujian habis adzan isyak terdengar sayup-sayup mngalun indah. Bukan terletak pada suara yang menyanyikan tapi lebih ke makna pujian yang terdengar,  ah apa yang ingin aku bahas hari ini entahlah. Aku bingung  ingin menulis apa. Lama tak nongol di blog melewatkan berbagai moment di setiap harinya. Apa aku sibuk selama ini. Entahlah aku sibuk dengan entah apa.
Mencintai dan cintai… ada yang bilang kepadaku jadilah orang yang lebih di cintai dari pada lebih mencintai. Yang aku pahami untuk saat ini saat diri kita merasa dicintai dan diri kita juga mecintai itu baru keseimbangan yang pas keseimbangan yang membuat hati berbunga-bunga.  
Saat bicara soal cinta aku selalu merasa minder. Orang di sekitarku selalu menceritakan kisah cintanya dengan raut wajah berseri-seri guratan-guratan bahagia terpancar jelas. Saat aku di tanya. Ah selalu aku tak pernah bisa bercerita. Apa yang harus aku ceritakan. Aku tak pernah bisa cerita.
Dalam hidup ini aku sadari semua orang pasti pernah merasakan sebuah perasaan lebih kepada lawan jenisnya  Meskipun itu hanya sekali pasti pernah,. Tapi yang mebuat berbeda bagaimana mereka mengekpresikan perasaannya.
Cinta yang halal cinta yang paling suci sangat jauh dari cinta antara dua insan belum halal satu sama lain.
Diam dan tak pernah bisa mengatakan cintanya, apakah bodoh gadis seperti itu. tak sanggupkah dia menerima cinta orang lain hanya karena perasaan cinta kepada 1 orang.
Engkau yang menumbuhkan
Engkau juga pasti bisa menghapusnya
Langkah-langkah pelanmu saat menuju mushola kecil itu tampak jelas dalam memori yang lama usang.  Sujudmu dalam sholat dhuhur waktu itu masih jelas dalam penglihatan yang telah tampak buram.  Tak ada manusia yang sama di dunia ini seberapa besarpun harap gadis itu untuk menemukan sosok yang sepertimu terlalu sulit hanya ada satu orang seperti itu dan itu hanya dirimu.
Terpaan angin pagi di setiap aktifitasmu  senyum-senyum polos yang engkau dapatkan di hari-harimu. Kegaduhan  khas anak-anak yang sering engkau dengar di setiap harimu terkadang gadis itu hanya ingin membaginya dengan pemuda tinggi berkulit sawo matang itu.
Maaf Ya Robbi
Jika cinta ini semu
Leburkan dalam imanku padaMu
Temukan aku dengan jodohku… hapus perasaan ini. Aku aku takut hancur aku takut  melukai orang yang tulus denganku. Aku ingin memberikan hatiku kepada orang yang tepat dariMu. Biarlah sosoknya pergi . Ya Allah Ya Robbi ini mudah bagimu.

I Miss UAssalamu’alaikum…
Ingin bercerita sesuatu setelah lama tidak bs bicara apapun atau bisa dikatakan aku terlalu lama memendamnya… 
Teman sahabat kakak atau bahkan lebih dari itu..
Pernahkah kalian menganggap oranglain seperti itu?
Aku pernah mengalami hal semacam ini, bertemu dengan sosok yang luar biasa…. terkadang aku merindukan suasana saat seperti dulu, tapi terkadang aku enggan untuk mengingat karena semua sudah lama berlalu jika aku mengingat-ngingat membuat aku semakin sulit melupakan seseorang ini.
Oh tidak, aku tidak ingin melupakannya dia terlalu baik untuk di lupakan mungkin yang ingin aku lupakan masa-masa masih sering komunikasi seperti dulu. Ah entahlah.
Bahkan setiap pesannya aku masih ingat..
“ jika sekiranya keluar seharian ,untuk tak lupa membawa mukena kecil di tas, baca Alqur’an setiap hari meski sedikit, setidaknya 1 ayat di tandai besok d lanjut seterusnya… baca surat  yasin setiap malam jumat.. istiqomah selama tidak ada halangan ataupun kesibukan…”
Itu hanya beberapa pesan luar biasa darinya yang bahkan sangat aku ingat di luar kepala. Teman yang luar biasa. Aku sampai tidak percaya orang sepertiku di beri kesempatan bertemu dengan sosok sepertinya olehNya.
Meskipun sekarang aku tak pernah mendengar nasihat-nasihatnya setidaknya nasihat-nasihatnya dulu harus tetap aku ingat n berusaha istiqomah.
——
AIR MATA
Bicara soal air mata..
Apa kau masih membenci airmata sobat?? Apa kau masih tidak suka melihat seseorang menangis?
Awalnya aku tidak setuju dengan apa yang engkau katakan. Bagaimana bisa tidak suka melihat orang menangis terlebih perempuan yang biasa mengahadapi masalah dengan menangis.. tapi alasanmu tepat sobat. Aku yang dulu cengeng banget sekarang berusaha banget tidak gampang nangis.
Ah malu aku teringat saat bercerita tentang masalah sepele bisa nangis dan tanpa aku tahu sebelumnya ternyata kau tidak suka melihat orang lain nangis.
Kau selalu bilang kalau air mata itu sangat berharga jika hanya di teteskan untuk sesuatu yang tidak berarti untuk diri kita. Kehidupan kita. Jadikan air mata sebagai saksi bisu dalam gelapnya malam saat mengadu padaNya. JADI ORANG KUAT TAPI LEMAH DI HADAPAN-NYA.
Meski sulit aku rasa air mata, menangis terkadang seseorang yang menghadapi masalah akan merasa lega setelah menangis.
Memang benar seharusnya kita hanya menangis saat di hadapanNya menangis karena teringat dosa dan kesalahan-kesalahan kita padaNya.
Tapi seseorang punya banyak alasan kenapa ia mudah menangis.
Merindukan teman sahabat seperti itu rasanya ingin lari mencari sosoknya. Meskipun 1 kalipun aku tak punya keberanian melakukannya.
——
Menikah??? Oh ya? Benarkah dia akan menikah? kabar terakhir yang aku dengar itu.
Apa yang aku rasakan setelah mendengar kabar itu. sakitkah? Senangkah?  Hee medengar kabar bahagia dari seorang teman baik seperti itu masak iya sakit… seharusnya ikut bahagia kan??
Entahlah rasa kehilangan yang mendominasi.. tapi ikut bahagia harus.  Lantas apa yang bisa aku lakukan. Apakah do’aku Engkau kabulkan Ya Robb?
Hanya aku dan Engkau yang tahu apa do’aku.
Oh ya aku ingat sesuatu…
“Memiliki rumah kecil dengan mushola di depannya..”
kurang lebih seperti itu aku pernah tahu sedikit mimpimu… entah itu mimpimu atau harapan terbesarmu…
Tahukah sobat itu harapan luar biasa dari seseorang yg pernah aku tahu.. aku juga  berharap seperti itu.
Semoga selalu sehat teman, kelak bisa jadi Imam terbaik untuk calon istrimu… jika aku bisa bilang aku ingin bertemu dengan istrimu kelak. Dia pasti luarbiasa sama halnya denganmu… ^_^
Aku tidak tahu caranya bilang agar engkau bisa tahu keinginanku.. kau terlalu pergi jauh sobat… tanpa aba-aba dan tanpa memberiku persiapan melambaikan tanganku untukmu. Atau setidaknya memberiku kesempatan untuk bilang jangan pernah melupakanku sobat semoga kita bisa bertemu lagi… miris jika mengingat itu.

 

Hah lupa aku menyematkan 1 foto, meski tanpa ijin pemiliknya. Ku harap kau tidak marah teman.
Anak2 setauku kau sangat menyukai anak-anak… seperti aku. Dan sekarang setiap hari aku bergelut dengan sosok lugu dan polos itu. aku masih mengingat pesanmu waktu itu. “ anak2 itu jangan di ikuti di awasi…gimana.. caranya mereka ngikut kita merasa di awasi cukup di kumpulkan kasih perhatian sedikit bercanda dan senyum ramah..” kurang lebih seperti itu.. Ah sobat kapan aku bisa ngobrol panjang lebar lagi denganmu…. hanya bisa menghela nafas lemah. Nyatanya aku tak pernah berani menghubungi hingan kau menyebutku seperti KENTONGAN.  Ya Allah sebegitukah diriku… 😦 
Kau tahu terkadang dengan seperti ini bisa mengobati rasa kangenku dengan seseorang. Teman,sahabat keluarga melalui sebuah tulisan tak jelas dan tak beralamat .
Apa teman-teman di luar sana ada yang mengenalnya, kalau ada titipkan salam untuknya.. hehe
Terimakasih sebelumya…Wasalamu’alaikum…

Salam Senyum Ukhuwah  >>> Humaira Az Zahra… ^_^


sabar

Sebuah cerita yang ingin aku ambil hikmahnya…

Gadis itu tertunduk bingung  untuk menjawab antara iya atau tidak.  Dalam sepi di malam-malamnya ia menangis tertunduk yang hanya tunjukan pada Robbinya. Seseorang serius datang untuk meghitbahnya tapi dalam hati ia tak berani mengatakan menerima atau menolak itu. Bagaimana kalau aku terima sementara dalam hatiku masih ada seseorang. Bagaimana kalau menolak akan membuat kecewa orang dan aku takut akan hal-hal yang aku dengar untuk kebelakangnya jika menolak niat baik seseorang laki-laki.

Kata-kata itu berkecambuk dalam hatinya tak ada yang tahu kecuali Robbinya bahkan ia takut untuk mengatakan kepada kedua orangtuanya.

Saat sebuah pertanyaan-pertanyaan untuk minta sebuah kepastian dari seseorang yang ingin menghitbahnya terus-terus mendesak seakan itu membuat perasaannya semakin bingung tak karuan. Apa salah gadis ini hingga ia tetap belum bisa membuka hatinya untuk orang lain.

Hari itu dengan tekatnya ia mencoba bertanya kepada seseorang yang telah mengisi hatinya meskipun tak ada yang mengerti.

Ya laki-laki yang tersimpan di sudut hatinya memberikan jawaban yang membuat hatinya getir tapi ia coba ikhlaskan. Laki-laki itu akan segera membina sebuah rumah tangga. Dia bahkan tidak punya hak sama sekali dengan mengucapkan perasaannya. Sebuah do’a yang tulus yang hanya keluar darinya untuk orang terkasihnya itu.

Ia coba lagi meminta saran. Entahlah yang ada dalam benak gadis itu ia hanya ingin mendengar saran dari laki-laki yang tanpa sengaja meluluh lantahkan hatinya itu. Meskipun ia mengatakan seolah-olah bukan untuk dirinya tapi atas nama seorang perempuan secara umum.

Kalau menurut saya,semua tergantung sama si perempuan, dlm menentukan masa depan dunia akhiatnya, Terkadang kita tertipu dengan bayangan cinta ( keinginan impian yang bukan kepada orang yang tepat)

DEG. Bibirnya kelu jarinya kaku untuk melanjutkan katanya. Ya bayangan cinta. Gadis ini terhenyak sadar ia hanya memimpikan keinginan pada orang yang bahkan bukan tepat untuk dirinya di mataNya.

Coba tanyakan pada si perempuan tanya hatinya  kenapa gak meminta di lamar sama orang yang ada di hatinya.  Lanjutnya lagi

Gadis itu menahan tangisnya. Andai laki-laki itu tahu siapa orang yang ada dalam hatinya. Apakah ini benar-benar terjadi apakah ini hanya sebuah drama apa ini hanya sebuah cerita dalam novel-novel. Tidak gadis itu nyata gadis itu menangisi cintanya yang pergi secara nyata meskipun hanya dia dan Robbinya yang mengetahui perasaannya itu.

Ramadhan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah  yg semoga aja si perempuan itu mendapat  Rahmat hidayah dari Allah berkah di bulan Ramadhan ini. Di tunjukan yang bathil mana yang bermanfaat baginya menurut Allah.

 Do’a menentramkan hatinya menutup pembicaraan laki-laki yang ia kasihi itu. Laki-laki itu baik menurut gadis itu hingga ia coba ikhlas jika memang dia bukan di takdirkan untuknya. Gadis terbaiklah yang di berikan Allah untuk laki-laki seperti dia pikirnya. Dalam hati hanya do’a dan kepasrahan ia panjatkan.

Lalu bagaimana kelanjutan cerita gadis itu,, bagaima jawaban untuk seseorang yang hendak menghitbahnya.

Dalam sujud sujud di sepertiga malam di ramadhan yang masih sampai ujung ini ia hanya bisa berharap Robbinya memberikan petunjuk yang terbaik seperti do’a yang laki-laki ia kasihi itu.

Tapi yang ada dalam benak gadis itu hingga saat ini , ia tidak ingin membuat kecewa siapapun termasuk dirinya sendiri. Entah dalam hatinya lebih terlalu berat untuk menerima jadi apa keputusannya ia serahkan kepada Robbnya apapun yang akan terjadi ia tak ada niat ingin membuat siapapun kecewa.

Gadis itu aku melihat senyum di sudut bibirnya meskipun tak semanis gula tapi aku melihatnya. Hanya saja gadis itu kelihatan rapuh. Kekuatan Engkau yang mampu mengembalikan semangat dan senyum ceria gadis itu Tuhan.

Dalam jiwa yang terhentak rundung nespata

Sisipkan secuil kebahagian dariMu Sang pemegang Jiwa

 

Salam Senyum Ukhuwah  >>> Humaira Az Zahra… ^_^


Aku kuatSebuah cerita gadis bermata sayu itu….

aku tak bermaksud apa-apa semoga aja tak ada yang berfikiran negatif dengan tulisanku kali ini,

YES, I AM STRONG ….

BUT NOT ALL THE TIME.

Malam yang sepi…bener2 sepi…Tuhan aku masih ingat dia..dan ingat dia…

Ya Allah Ya Robbi apa sebenarnya yang aku harapkan dari dia… benarkah aku tulus mencintainya

Apakah melupakannya begitu sulit bagiku. Aku tahu dengan terus2 seperti ini setan akan tertawa senang di belakangku. Tapi aku iini apa,,aku hanya wanita yang tak punya daya apa2 TanpaMu Ya Robb…

Jika memang dia benar2 menghidariku karena kecewa dengan apa yang ada di diriku..harus seperti apa sebenarnya aku. Di sini siapa yang patutnya kecewa…

Kenapa? Kenapa? Ia begitu sulit aku lupakan…

Bahkan hampir tiapa hari.. pagi siang malam.. bahkan dia tetap teriang2 di kepalaku,,,apa ini namanya wanita muslimah..yang salau bilang bisa menjaga hati dan imannya..??

Kenapa aku terlalu lemah..apa.. apa tak bisa dengan mengucapkan aku ikhlas dengan perasaan ini aku ikhlas jika kau pergi dariku aku ikhlas jika dia bukan untukku,.apakah cukup dengan seperti itu saja semua akan baik-baik saja.. tak ada namanya di kepalaku tak ada kenangan di pikiranku…

Aku benci dengan diriku seperti ini.. seperti orang munafik..Tuhan maafkan aku,,,

Aku begitu takut merasa jenuh dengan kepura-puraanku yang merasa kuat dalam kesendirian ini…

Aku tak menyesali apapun yang telah Engkau gariskan untukku… dia yang Engkau hadirkan meski sekarang begitu menyakitkan… tak ada yang salah dengan semua ini Engkau tetap Yang Maha Benar jika semua itu ada salah ada khilaf di dirikulah letak semua kesalahan itu…

Ya Allah Ya Robbi… aku begitu ingin mendengar suaranya ingin sekali,,aku sudah berusaha sekuat2nya untuk menahan semua rasa ini..maafkan aku jika aku lemah,,,kuatkan aku dekaplah aku,,bimbinglah aku L

Kalaupun memang harus menghapus semua tentangnya itu yang terbaik untukku…Lakukanlah Ya Robb…dada ini sakit,,, setiap hari menanti sapaan drinya,,

Aku sadar aku merasa begitu buruk di sini.., setelah kau pertemukan kami bahkan aku merasa bodoh dengan driku sendiri…aku salah jika terus menyalahkan diriku sendiri

Tuhan apa aku memang Engkau takdirkan sendiri untuk saat ini saja kan? Engkau sudah menyiapkan yang terbaik untukku kan…aku takut aku benar2 takut harus sendiri dalam hidup ini

Saat teman2ku bahagia bangga menceritakan seseorang yang mereka anggap begitu mencintainya..jujur aku ingin aku sdikit iri dengan mereka..kenapa aku tidak pernah merasakan seperti itu,..

Aku tak ingin punya pacar tapi rasa ingin bersama dia yang ada di kepalaku aku begitu aku harapkan…setidaknya dengan terus berinteraksi denganya membuatku bahagia..meskipun aku tak begitu mengerti kebahagian itu semu atau halal untukku

Untuk malam ini ijinkan aku bilang..”aku mencintainya Tuhan..”

Ijinkan aku mengingatnya untuk malam ini dan untuk besok besok besok.. aku harap Engkau benar2 menghapusnya dari ingatanku jika memang dia bukan yang Engkau takdirkan untukku…

 

Sampaikanlah ucapan terimakasihku padanya dengan semua kata2nya yang sedkit banyak merubahku ke lebih baik untuk mencoba dekat denganMu.. sampaikan padanya lewat segala kebaikanMu padanya Ya Robb…

Buat aku bahagia dengan caraMu yang begitu luar biasa dan buat dia bahagia dengan caraMu yang sempurna…

Bismilah….Ya Allah Ya Robbi….

Ijinkan aku melupakannya dengan mudah…aamiin

1 Desember 2013/ 23:41

 

 

Terkadang seseorang memang tidak bisa menahan perasaannya, entah itu dari bagian kelemahan iman atau memang itu sudah kodratnya sebagai seorang wanita yang memiliki hati lembut atau mungkin terlalu lemah… sebuah perasaan cinta senyatanya adalah sebuah Fitrah dari Sang Mahacinta tapi fitrah itu bisa menjadi ancaman karena bisa berubah menjadi sebuah fitnah jika tak terkendalikan oleh Iman..aku pun sendiri terkadang merasa kuat dengan keadaanku bahkan dalam keadaan terburuku.. ya aku kuat tapi tidak sepanjang waktu.setidaknya itu yang memang yang sering aku rasakan… Ya Rob kalaupun di dunia ini hanya sebagian kecil dari nikmatmu,,aku hanya ingin nikmat terbesarmu tetapkanlah aku selalu beriman kepadaMu..Kepada RasulMu..kepada Islam agama terbaikMu..Aamiin..

 

Salam Senyum Ukhuwah  >>> Humaira Az Zahra… ^_^


mentari itupun pergi bersama senjaKamis, 13 Juni 2014

23.02

Assalamu’alaikum..

Lama tak nongol di blogku tercinta yang sudah seperti rumah dalam dunia mayaku..

Aku ingin menulisakan goresan kata tentang kisah seseorang yang ia ceritakan padaku. .entah aku tidak begitu mengerti sejauh ini kenapa lebih banyak sahabat2ku yang bercerita hal pribadi kepadaku..mungkin mereka percaya padaku atau mungkin mereka hanya sekedar cerita atau mungkin saja mereka suka bicara denganku..semua serba mungkin…

 Seorang gadis yg lugu sedikit banyak itu yang bisa aku nilai darinya…

Mentari itupun pergi bersama senja yang pasti menghilang… meskipun esok masih akan ada senja yang baru tapi mungkinkan seelok senja itu… Tuhan aku sudah berusaha melupakan senja itu tapi aku selalu merindukan senja yang begitu rupawan itu. Aku selalu berharap dialah senja yang ku nantikan itu,,, tapi senja itu malah meninggalkanku. Aku tidak pernah bisa membohongi hatiku. Aku merasa sepi. Aku merasa sunyi jika biasanya senja itu mendamaikan hatiku tapi sekarang malah menenggelamkanku bersama malam gelap yang merenggutnya dariku. Kenapa dia pergi jika awalnya ia mencoba memperhatikanku menentramkanku hingga aku merasa memiliki senja itu..apa tak terfikirkan oleh senja itu jika aku bakal sakit hati..patah hati..atau lainnya… aku hanya memperhatikan senja itu sejak awal.. saat bertemu dengan keindahannya..aku sadar bahwa Tuhan telah menciptakan sesuatu yg luar biasa.. Allah benar2 Maha besar..tp saat semuanya berubah..apakah sebenarnya senja itu hanya sebuah titipan hadiah kecil dari Tuhan yang hanya boleh aku nikmati sementara agar aku sadar bahwa tak ada yang berhak aku miliki di dunia ini semua milikNya semua kuasaNya.. lantas aku harus bagaimana… saat senja itu berlalu di pelupuk mataku seakan-akan setiap hari berlalu lalang seperti hembusan angin yang tak pernah berhenti bergerak tapi sedikitpun tak pernah kembali apalagi singgah. Dulu aku pernah berharap pada senja itu…jangan engkau di belakangku jadilah satu langkah di depanku. Aku ingin di belakangmu bukan engkau yang di belakangku. Lalu senja itu menjawab untuk sekarang bukan saatnya aku di depanmu aku hanya bisa di belakangmu untuk menyokongmu.. mensuportmu… aku menghela nafas saat itu. Tapi tenyata kau di belakangku membuatku tak tahu apa yang sebenarnya yg engkau lakukan…engkau malah lari ke belakang terlalu jauh meninggalkanku,..engkau malah tenggelam jauh seperti senja yang hilang di ufuk barat. Aku mencintaimu… entahlah setidaknya itu yang aku rasakan. Tapi engkau tak akan pernah tahu..engkau adalah satu2nya yang pernah kucintai dengan tetap mengingat kebesaran Robku…

Engkau adalah senja indah yang selalu bersinar terang bersama keindahan-keindahan yang selalu mengitari di sekitarmu.. meskipun aku tak mengerti kenapa aku merasakan ini tapi aku Yakin engkau adalah salah satu bentuk ujian dariNya..

 

Untuk sahabatku… mencintai seorang tidaklah salah…tapi bagaimana cara mengekpresikan cinta itu yang jadi permasalahannya… cinta halal yang akan membawamu kebahagian. Jadi yakinlah Tuhan akan menyiapkan untuk hadiah kesabaran dan keikhlaskan hatimu akan takdir yang di berikan OlehNya… InsyaAllah Allah menyiapakan senja rupawan yang baru atau bahkan menyiapkan fajar yang benderang untuk menyonsong masa depan indahmu bersamanyaa menikmati setiap hembusan nafas akan setiap nikmat karunia terbesar dari Robbi kita… Aamiin….


Assalamulaikum semuanya….

sedikit ingin cuap2 lama g menulis sesuatu dan memposting sesuatu…dan semoga bermanfaat  ^_^

hadiah agung dari Tuhan

Terkadang hidup ini penuh dengan kepura2an…

Pura-pura bahagia..

Pura-pura senang..

Pura-pura tenang..

Pura-pura bersikap biasa..

Pura-pura tegar taupun berpura-pura kuat..

Dan mungkin masih banyak kepura-puraan lainnya..

Bukan pura-pura bermaksud menyakiti atau berpura dalam hal niat hati yang buruk..

Sikap kepura2an itu kau tunjukan untuk mereka yang kau sayang..

Orangtuamu..saudaramu..keluargamu..sahabat2mu..bahkan teman atapun orang di sekelilingmu..

Kau hanya tak ingin mereka melihat kesedihan yang kan nampak di raut wajahmu..

Meskipun sebenarnya kau lelah dalam kesendirian kau merasa sunyi dalam keheningkan tanpa ada sosok yang bisa membuatmu merasa nyaman ataupun tenang..

Tapi kau tetap berusaha tegar di hadapan mereka.. kau tetap pasrah dengan segala upayamu untuk menunggu datangnya sang idola hati yang di hadiahkan Tuhan kelak…

Meskipun kau sekarang selalu sendiri belum ada sosok yang halal untuk bisa menggandengmu..memelukmu atau menghiburmu saat kau sedang merasa terpuruk..

Kepura2an itu membuatmu kuat kan??

Tapi…saat kau sedang bersama Tuhan..saat kau benar2 dalam keheningan sujud bersama Sang Terkasih..

Kepura2an itu seakan lenyap di telan bumi… kau adukan semua..kau utarakan semua..bagaimana sepinya hatimu…muramnya hatimu…

Ya hanya Dia tempat yang tepat untuk pengaduan untuk satu hal ini..

Apa salah jika seperti itu?? Entahlah aku juga tidak mengerti..TUHAN pasti mengerti

Dengan keyakinan kuat kau tancapkan kata2 ini di benakmu..

“Bersabarlah dalam IKHTIARmu karena JANJI-NYA adalah sebuah KEPASTIAN-NYA….”

Kau sangat yakin dengan JanjiNya…

Entah kapan kau akan merasakan hal sama dengan mereka yang telah memperoleh cinta halalnya..tapi pasti Tuhan juga memberimu..

Tak usah sedih..tak usah gusar..

Semua berjalan sesuai dengan benang takdir yang di tautkan Tuhan..

Semua sudah tertulis rapi di kitap Allah… berbaik sangkalah kepadaNya…

Jika memang untuk saat ini kau tak di pandang..ya sudahlah..

Terkadang kita memang mengingingkan apa yang kita lihat dari orang lain dapat..tapi yakinlah sebenarnya kita sudah memiliki apa yang sudah Allah berikan kepada kita…

Bersabarlah semua pasti kan berakhir Indah… Insyallah kau pasti bahagia bersama sang kekasih halalmu kelak..persiapkan dirimu..perbaiki dirimu…bisa jadi Allah juga sedang memperbaiki dirinya..dan dia juga bersiap2 untuk menjemputmu.. Tuhan Maha Adil..Tuhan Maha Segalanya…

“Ia masih berada dalam alam ghaib yang belum dibukakan oleh Tuhan untukku. Jika waktunya tiba semuanya akan terang. Hadiah agung dari Tuhan itu akan datang.” _AAC_

Aamiin,,,,

Salam Senyum Ukhuwah  >>> Humaira Az Zahra… ^_^


 la tahzanKehilangan seseorang yang begitu indah di dalam hatimu..

Kehilangan seseorang yang begitu menambah semangat dalam hatimu…

Kehilangan sosok yang diam2 begitu berarti untukmu…

Bukan pacar!!! Bukan kekasih!!

Hanya teman…

Tapi Tuhan memberi perasaan lain dari teman lainnya,,,

Hanya saja itu hanya jadi rahasiamu dengan Tuhanmu..

Awalnya begitu,,sakit,,,

Pernah kamu menangis… apa mungkin sudah tersisip nafsu di situ..

Seseorang itu pergi… bukan pergi untuk meninggalkanmu sebagai teman tapi pergi menjadi teman yang berbeda dari sebelumnya..

Dulu kamu terlalu mendahului Tuhanmu…beranggan2 kalau dia jodohmu,,dia bakal diberikan Tuhan untukmu,,,

Sekarang,,, dia pergi…

Bagaimana perasaanmu???

Mungkinkah kau bisa melihatnya lagi? Mungkinkah kau bisa mendengar suaranya lagi?

Apa kau sedang terkena penyakit cinta??

Heee hidup bukan hanya untuk itu saja kan…

Tapi aku tahu… perasaanmu itu tidak ada yang salah,, perasaan itu datang dengan sendirinya…

Lalu saat dia memilih meninggalkanmu apa yang kamu rasakan??

Kau tahu… saat usiamu merangkak  bersama  senja jingga itu… apa kau begitu kuatir??

Itu yang membuatmu semakin sedih… kau berfikir Tuhan tak memberimu kesempatan yang sama seperti yang lainnya…

Jangan suudzon dengan Tuhan,,

Terkadang kau berfikir… tindakan seperti apakah berserah diri pada Allah itu..

Jodoh adalah 1 dari 3 rahasia Allah.. dan itu tak mungkin tertukar tak mungkin tergantikan,,

Lalu saat kau tak segera bertemu dengan Jodohmu dan tak ada tanda2 untuk segera bertemu..

Kau seperti terombang-ambing di antara bumi dan langit..

Apalagi saat kau tahu bahwa seseorang yang berarti perlahan-lahan merangkak meninggalkanmu,..

Pasrah dengan Tuhan…kau sudah Nampak pasrah dengannya tapi kau masih bingung pasrah seperti apa yang dimaksud pasrah dengan Tuhan itu…

Kau titipkan salam untuk temanmu yang hatinya berubah setelah melihatmu waktu itu..

 

Terimakasih teman..
Terimakasih sobat..
Aku banyak belajar darimu..
Dari belajar mencintai dengan diam..
Rindu dalam sunyi..
Belajar memaknai hidup..
Kau sempat memberi warna dalam hidup..
Kau sempat menjadi pembakar semangat dalam diri ini..
Kau yang dipilih Tuhan ..
Melalui dirimu aku belajar lebih dekat dengan Tuhan,,
Saat kau memilih meninggalkanku..
Aku tahu aku mungkin bukan yang terbaik untukmu..
Mungkin kau bukan yang dipilihkan Tuhan untukku,..
Dan mungkin aku belum siap untuk menerima  jodohq untuk sekarang

 

 La Tahzan …kau pasti bertemu dengan penggantinya yang lebih baik lagi..

Senyumlah!!! perbaiki dirimu,,,percantik akhlakmu,,, InsyaAllah Tuhan kan menghadirkan kekasih halalmu yang sepadan denganmu..yang terbaik untukmu…

Aamiin….

Salam Senyum Ukhuwah  >>> Humaira Az Zahra… ^_^